Sabtu, 04 September 2010

Keluaga Besar Bani H.Yahya Gogodalem Bringin Salatiga

.السلام عليكم ورحمة الله وبر كاته
بسم الله الرحمن الرحيم
قوا انفسكم واهليكم نــــــــــــــــــارا


wahai saudarakau Anggota Keluarga Besar Bani H. Yahya Gogodalem Bringin Salatiga Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah Negara Indonesia .
Dengan rendah hati kami selaku pengurus Bani mengajak saudaraku sekalian untuk bergabung dengan menggunakan akun blog ini. Kecanggihan teknologi yang sudah berkembang sedemikian rupa tentu harus bisa dipahami dan nikmati , karena teknologi adalah bagian dari suatu proses alat untuk berkembang dalam peradaban.

Wahai saudaraku yang mengalir darah nasab dari simbah H. Yahya almaghfurlah. marilah bergabung membentuk komunikasi keluarga dengan menggunakan kecanggihan teknologi. bukan sebagai kesombongan atau pamer, namun sebagai media untuk menjalin kembali komunikasi yang telah lama mandek, karena kessibukan yang selalu dihadapi dalam keseharian.

Khususnya bagi generasi muda Bani H. Yahya . setidaknya tahu dan memahami asal usul kakek moyangnya. Karena memang warisan keluarga dalam menjalankan komunikasi yang telah dibangunsejak tahun 1970 oleh generasi para cucu simbah H, Yahya Gogodalem .

Dalam era sekarang ini kepengurusan telah sampai pada tahapan buyut dari simbah H. Yahya . tentu sangat sulit untuk membuka komunikasi.
Untuk itu kepada adik dan kakak serta para keponakan dan cucu yang telah berembang dan beranak pinak marilah kita pelihara tinggalan dari para tetua kita untuk tetap menjaga peraturan syariat Islam dan uhwuah Islamiyah.

Dengan rendah hati , tanpa mengurangi rasa hormat saudaraku sekalian kami selaku pengurus mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya untuk yang sudah bergabung di blog ini .

والسلام عليكم ورحمة الله وبر كاته
,
Ketua : A.Nawawi
Wakil Ketua : Slamet Tifrizi
Sekretaris : Lukman Hakim
Wakil Sekretaris :: Noviyanti.
Bendahara : Irnah Billah.
Wakil Bendahara : Achmad Hambali.

Koordinator anak bani :
Bani Ahmad Bringin : Achmad Hambali ; S. Rofiq
Bani Abdulah Bugel : Luthfi : Arsyad
Bani Surur Sumber : Slamet Tifrizi : Haris
Bani Azhari Pabelan : Aziz : Novianti .
Bani Ma'shum Domas : Mahbub Junaedi
Bani Umar Gogodalem : H. Nizar ; Lukman Hakim


Minggu, 04 Juli 2010

berbagi dalam duka

negri bekas jajahan , terlunta dalam derita, lebih lama dijajah dari mereka. tak heran euforia anak negeri kalut dalam problema. tiada hari tanpa lapar. tiada hari tanpa tawa. itulah wajah merdeka . namun akankah kemerdekaan sejati dalam makna hakiki ?

bagi anak negeri nusantara ... yuuuk berbagi .... adakah derita duka dalam luka tiada sirna ? atau berbalik menikam tanpa jeda. " wajah nusantara menangis " . kumandang raya berbalut derita dalam cekcok kepentingan dengan dalih atas nama..........................

Jujur adalah hal yang sulit dilakukan olehku. namun tidak dusta adalah langkah awal untuk menjnagkau harapan.
Dari buangan sampah kubang lumpur, aku bangkit dengan tatapan perlindungan masa depan. Ternyata masih ada saudaraku yang terbenam dalam lumpur. namun ia tak mau ku gapai. akankah ia mencari dirinya sendiri dalam lumpur ? akau tak tahu.

Bermula hasrat untuk memeliki rangkaian properti dalam hidup, menyeret aku dalam gelap. hingga tak tahu apa yang terjadi . pilihan selalu kulakukan dalam setiap menghadapi persoalan. namun tiada jualah kata sepakat dalam benak di akal sehat. Hingga aku terpontang-panting dengan sentuhan raga yang tiada berkarat. akankah ini cara menantiku dalam sekarat ?

segala hendak kemana aku tak tahu, kubangkitkan amarahku dalam gelak suara dendang tanpa kendang. hingga menjangkau hatiku yang bimbang. serpihan duka terbang dalam rankaian bunga - bunga karang.